Modif Amplifier OCL

Driver Amplifier dengan karakter midd-low namun masih bisa menghasilkan nada tinggi ini menurut Mitra Cendikia Metro memang terasa sangat empuk dan nyaman didengar telinga.

Namun namanya belajar harus tetap mengakui juga bila di alam fana ini ... ada istilah "TIADA GADING YANG TAK RETAK". Dan rupanya (setidaknya ini menurut secara pribadi / yang lain gak boleh ikutan). bahwa titik lemah pertama yang pernah temukan adalah seandainya di beri makanan hanya 32VAC maka Bass akan sangat bagus bila posisi speaker salon diletakkan di lapangan seluas sekitar 10 x 10 meter saja. Ketika pendengar di depan speaker mencoba sedikit menjauh dari area tersebut, maka bass sudah gak ada rasanya lagi.

ane belum pernah mencoba SOCL 504 dengan tegangan supply 45VAC atau diatasnya, ini sama sekali bukan salah ane, tapi salah keadaan yang membuatnya belum mampu membeli trafo yang sekunder coil .... output nya 45VAC atau diatasnya. (mengadu memelas biar ada yang mau memberi hibah 20 amper kan lumayan . . heheheh)

Tapi bukan dua paragraf diatas ini yang akan dibahas di bawah ini .....

Sebab yang akan di bahas disini adalah modifikasi SOCL 504 demi untuk mencoba menemukan kualitas karakter audio out yang diinginkan. ingat .... disini hanya mencoba yah ...

Modifikasi disini bukan serta merta modifikasi skema dengan brutal dan luluh lantak, melainkan hanya akan mengganti nilai saja. Dan yang akan di modifikasi nilai nya juga hanya ada 4 komponen (dua buah resistor, dan dua buah kapasitor) saja. Silakan amati gambar di bawah ini dan fokus pada komponen yang di tandai kurva berwarna kuning

atau ingat ingat saja dengan penomoran menggunakan angka angka pada komponen komponen yang akan di ubah nilainya, layaknya gambar di bawah ini :

Bisa juga ikuti penamaan sesuai selera masing-masing, sebab orang lain mungkin memberi nama berbeda pada fungsi komponen komponen tersebut.

maksudnya :
RF = Resistor Feedback
RI = Resistor Inverting
CI = Capacitor Inverting
Cin = Capacitor input Audio

sekali lagi bisa saja orang lain menyebut jabatan komponen komponen itu dengan nama yang berbeda.

Yang penting .... kesimpulan penjelasannya tentang efek audio dari pengubahan pasti akan sama saja, yaitu :

semakin besar nilai RF maka akan semakin besar out audio, terutama nada rendah dan efeknya akan membuat out audio menjadi semakin sember basah

semakin kecil nilai RF maka akan semakin kecil out audio, dan efek sampingnya akan membuat audio menjadi semakin jernih

Fungsi kebalikan terjadi pada RI, dimana :

semakin besar nilai RI maka akan semakin KECIL out audio, terutama nada TINGGI dan efeknya akan membuat out audio menjadi semakin sember basah DAN SEMAKIN LEMAH

semakin kecil nilai RF maka akan semakin BESAR out audio, dan efek sampingnya akan membuat audio menjadi semakin KERAS, juga semakin memekakkan telinga.

CI bekerja sama dengan RI dalam menentukan kualitas/karakter yang akan dihasilkan,

semakin besar nilai CI akan semakin besar BASS, kalau terlalu besar bisa over BASS

semakin kecil nilai CI akan semakin kecil BASS, kalau terlalu kecil, maka audio yang keluar akan hanya nada tinggi saja.

sedangkan Cin hanya sebagai pengimbang audio masuk saja, kalau gak over bass .... malah boleh silakan ganti dengan elko 1uF ............ heheheh

OK kita mulai saja mencoba mengganti nilai komponen komponen tersebut, dan amati sendiri hasilnya, yang asalnya :

RF = 27K

RI = 560

CI = 22uF

Cin = 223 / 22 nF (nanoFarad)

menjadi :
(guruKATRO urutkan dari hasil nada rendah diatas nada aslinya ke nada semakin tinggi

1. RF = 15K, RI = 470, CI = 47uF, dan Cin = 473 / 47 nF (nanoFarad)